Selasa, 05 Januari 2010

Perkembangan Arsitektur Rumah Tradisional Suku Minahasa

Negara kita negara yang kaya akan bebagai suku,adat istiadat,kebudayaan,rumah tradisional dan sebagainya.Untuk itu dalam tugas perkembangan arsitektur berikut saya akan membahas rumah tradisional suku Minahasa.

Adapun yang akan bahas mengenai asal-usul suku Minahasa,Kepercayaannya pokonya yang berkaitan dengan seluk-beluk suku Minahasa,dan tak lupa saya akan membahas mengenai Architectonik bangunannya.

Rumah Tradisional Suku Minahasa



Letak dan Orientasi
• Terletak di jazirah semenanjung utara Sulawesi kabupaten Minahasa
• Termasuk kawasan vulkanik dengan sejumlah gungng berapi yang masih aktif seperti gunung Klabat(tertinggi),Soputan,Lokon dan Mahawu.
• Orientasi rumah menghadap ke arah yang ditentukan oleh tonaas pemberi petunjuk.



Keadaan Penduduk
• Terdapat 8 suku anak suku yaitu :
1. Tontemboan
2. Tombulu
3. Tonsea
4. Tondano
5. Tonsawang
6. Ratahan
7. Ponosakan
8. Bantik
• Kemudian kedatangan penduduk asli sehingga melahirkan 4 anak suku yaitu :
1. Tombulu
2. Tonsea
3. Tontemboan
4. Tondano
• Suku Minahasa disebut Orang Manado,Tou,Wenang,atau Kawanua.

Sistem Kekerabatan
• Bentuk kelompok keluarga ialah kerabat (patuari) warganya bejumlah 20-40 orang.
• Sosio-kultural tertua suku minahasa yaitu pranata mapalus (azas gotong-royong).

POLA PERKAMPUNGAN
Pola perkampungan di desa Pinabetengan bersifat menetap, dalam arti bahwa suatu desa cenderung tidak berkurang penduduknya atau lengkap ditinggalkan akibat ladang-ladang yang makin jauh. Desa ini merupakan pusat aktifitas sosial dari para penduduknya. Aspek lain dari pola desa di Pinabetengan ialah bahwa kelompok rumah-rumah itu mempunyai bentuk memanjang mengikuti arah jalan. Desa yang mulai menjadi besar, pada sebelah menyebelah jalan dihubungkan dengan jalan-jalan samping untuk masuk lebih ke dalam. Pusat-pusat aktifitas desa seperti aktifitas-aktifitas Gereja, balai pertemuan, puskesmas, sekolah-sekolah (tiga SD, satu SMP dan satu SMA ) dan lainnya tidak terletak pada suatu deretan memanjang pada jalan utama tetapi menyebar.

Konstruksi Bangunan
•Atap (bagian kepala)
1.Atap rumah di sebut Soldor
2.Terdapat loteng yang kokoh berfungsi sebagai lumbung padi.
3.Bagian atap rumah berbentuk pelana dan limas
4.Material dari kayu keras(kayu besi/ebony) atau bambu batangan.
5.Di ikat dengan tali ijuk pada usuk dari bambu.
6.Material penutup/pelapis atap yaitu rumbia

Bagian kaki rumah (pondasi)
1.Disebut godong
2.Berupa tiang-tiang kayu
3.Bertumpu diatas batu atau umpak

•Tiang dan Balok Kolong
1. Material dari kayu keras (kayu besi,kayu ebony)
2. Hubungan tiang dan balok dikancing antara 2 ruas kayu dengan

3. Terdapat 16-18 tiang penyanggah.
4. Tinggi tiang 1.5 m-2,5 m.
5. Ukuran 80-200 cm
6. Fungsi kolong sebagai tempat menyimpan binatang peliharaan yaitu kuda.

•Dinding (badan rumah)
1. Material dinding dari papan atau anyaman bambu.
2. Material dinding penyekat dari kayu lunak (kayu cempaka,kayu merah).
3. Mengunakan system sambungan pen.

•Jendela
1. Konstruksi jendela 2 sayap
2. Terdapat banyak jendela di kiri-kanan.
3. Material jendela dari kaca nako/jalusi
•Pintu
1. Tinggi pintu sekitar 1 m
2. Melambangkan penghrmatan pada tuan rumah
3. Material terbuat dari kayu keras

Susunan Ruang
•Loteng
1. Berfungsi sebagai kamar tidur anak laki-laki,tempat menyimpan hasil kebun,menjemur pakaian,menyimpan barang-barang atau gudang.
2. Terletak di bawah atap
• Serambi (setup)
1. Berfungsi sebagai tempat menerima tamu resmi
2. Terletak paling depan bangunan
3. Tempat bersandarnya tangga
• Ruang Tamu (leloangan)
1. Berfungsi sebagai tempat menerima tamu
2. Terletak di bagian depan bangunan
• Ruang Tengah (pores)
1. Berfungsi sebagai ruangan menerima kerabat dekat
2. Terletak di bagian tengah bangunan.
• Kamar Tidur Orang Tua dan Anak
1. Terletak di kanan-kirinya bangunan ruang tengah
2. Berfungsi sebagai ruang tidur
• Dapur
1. Berfungsi sebagai ruang memasak,tempat menyimpan peralatan dapur,tempat ruang makan.
2. Terletak di bagian belakang bangunan.
• Ruang Tengah Belakang
1. Berfungsi sebagai tempat menyimpan padi (sangkor).
Gambar-gambar nya :


href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcist8ckho3IRMZi8f3qpxB5QucUKXLpPNWt3UQOmX4FBz6KXeKlsuQ0Y-iRK9cM3OKCFZBNzEaief2GyXrSkoWv7pTknDIgCGHWLL7s-wvJsHr2A1tqBjrC2OMeVp6T334skkzNk6XRI/s1600-h/bb4.JPG">








Rumah Tradisional Suku Minahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar